Sabtu, 21 Maret 2009

Cerpenku "Perjalanan penuh misteri yang tak terduga" Part 1

Bintang Jatuh


jam menunjukan pukul 23:00 dan aku tetap gak bisa tidur karena cuacanya sangat panas, ku nyalakan Ipod Touch ku dan ku putar lagu tangga yang kesempatan kedua, dilanjutkan dengan lagunya letto lubang dihati dan lagu2 lainnya gak terasa waktu sudah menunjukan jam 23:45 tp tetap saja mataku berontak dan tidak mau di pejamkan "huh kenapa ini???" gumamku.
akhirnya aku keluar dari kamar dan duduk di halaman depan rumah sambil melihat indahnya langit malam menjelang pergantian hari, sambil kudengar lagu lagu yang ada di dalam Ipod Touch ku ambil secarik kertas dan ballpen kutulis kegundahan diri ini dalam kertas wahai malam kenapa kau ajak aku kedalam perjalanan mu??kenapa kau ajak mataku berontak dariku??padahal tubuh ini sudah lemah tak berdaya tapi kau tak pedulikanku..... belum selesai ku menggoreskan penaku tiba-tiba HP ku berbunyi dan kulihat ke layar HP ku
"no siapa ini malam-malam begini masuk"gumamku melihat no yg asing bagiku
"mungkin telpon penting,aku angkat aja lah"sambil ku pijit tombol bergambar gagang telpon berwarna hijau
"assalamualaikum"ku awali pembicaraan itu
"waalaikum salam"dia menjawab
gak tau kenapa mendengar suara itu membuatku bingung dan gak tau lagi harus meneruskan pembicaraan itu aku menjadi gugup dan pikiranku menjadi melayang berontak pada hatiku
"aira masih ingat aku??"tiba-tiba dia bertanya
"ma ma ma masih, tp ini siapa??"aku menjawab dengan ragu-ragu dan tidak pasti, karena suara itu sudah lama tak kudengar jadi pikiran, hati dan mulutku saling berontak
"huh dasar, ya udah"dengan nada yang sedikit kecewa atas jawabanku yg tak pasti
tut tut tut tut seketika panggilan itu terputus dengan tidak ramah
"lah koq diputus kenapa??"gumamku dengan pikiran yang sedikit bingung
lalu kucoba telpon balik lagi ke no tadi
"kenapa aira?"dia langsung bertanya
"ada apa tadi??"aku malah balik tanya
"huh dasar, g penting tau"dengan nada yang masih marah
tut tut tut tut kedua kali nya panggilan langsung ditutup
"lah kenapa ini koq langsung di tutup??"gumamku "ya udahlah lagian kalau dia ada perlu pasti nelpon lagi"lanjutku dengan agak emosi.
aku lanjutkan mendengarkan lagu kali ini janji sucinya yopie n the nuno menemaniku. ku tatap ke atas sana bintang - bintang menari indah menemani bulan sabit di malam itu atau mungkin memaksaku untuk tidak tidur hehehe
tiba-tiba ku lihat cahaya indah melintas di langit yang tak tertutup awan yang penuh bintang itu, kulihat bintang jatuh!!!!
"bintang jatuh semoga besok pagi ku menjadi pagi yang paling indah" entah ada angin apa hatiku spontan berkata seperti itu.
kulihat jam di tangan waktu sudah menunjukan jam 01:30 berarti hari sudah berganti dan mataku sudah bersahabat lagi aku merasa benar ngantuk sekali, akhirnya aku masuk dan langsung kupejamkan mata ku yang sudah bersahabat ini.
tit tut tit tut alarm ku berbunyi langsung membangunkan ku dari mimpi dan aku lekas2 bangun, setelah sholat subuh ku bersiap siap memakai training utk lari pagi (ini lah kebiasaanku sehabis shubuh), tujuannya ke sebuah stadiun sepak bola yang g begitu jauh dari rumahku (sekitar 15 menit dengan berjalan), tiba didalam stadiun hanya baru ada beberapa orang yg sedang lari-lari kecil dan berjalan, aku pun langsung melakukan lari lari kecil, 60 menit sudah aku mengelilingi pinggiran lapangan bola ini dengan berlari keci dan berjalan, keringat jg sudah mengucur membasahi tubuhku. ku berjalan menuju sebuah kios langgananku tuk membeli 1 botol aqua kecil.
"lagi lari pagi" belum sampai ke kios itu, suara dari belakangku itu menghentikan langkahku.
langsung ku balikan badan untuk mencari sumber suara itu
"eh nala kirain siapa??suka lari pagi juga??" tanyaku ke orang yang menyapaku yg ternyata dia Nala nama lengkapnya Nala putri, dia adalah teman dari pacarnya sahabatku aku sering ketemu ma dia tp g pernah bicara panjang lebar paling cuma say hi doank, dia wanita yang selalu membuat hatiku bergetar tak terkecuali pagi ini kucuran keringat menjadi bercampur dengan getaran jantungku, bagaimana tidak seorang Nala yang sering ku khayalkan bisa berjalan dan ngobrol berdua sekarang ada di hadapanku dan menyapa ku satu hal yang tidak pernah dia lakukan, menyapa aku duluan
"iya tp g tau hari ini malas sekali kayaknya, padahal dari rumah sudah semangat eh disini jd g semangat"dengan nada bicara manja nya yang khas dari gadis putih ini
belum selesai dia bicara langsung ku potong"hmm g semangat karena barusan lihat aku y jd nya malah pengen ngobrol berdua sama aku hehehe maaf bercanda"sambil tersenyum kpd dia
"hahaha"dia malah ketawa dan membuat aku jd bingung
"kenapa koq malah ketawa nala?? ke PD an y aku tadi bicaranya??"
"enggak cm koq kamu tahu apa yang ingin aku katakan??"
"maksud kamu??"aku jadi heran
"y tadi aku mo bilang g semangat mo lari gara2 lihat kamu semangatnya kalau aku ngobrol berdua ma kamu hehehe"kembali dia tersenyum manis
akhirnya aku dan Nala berbincang-bincang di sebuah kursi panjang di dekat kios langgananku, pagi ini benar-benar pagi yang indah dan takkan terlupakan, bagaimana tidak momen yang selama ini selalu aku khayalkan menjadi kenyataan, kami berbicara mengenai siapa aku siapa Nala, hobby, sampai kenapa memilih tempat larinya stadiun ini.
tak terasa 1 jam sudah aku menghabiskan waktu berdua dengan Nala stadiun pun sudah ramai oleh orang2 yg berolah raga.
"eh g terasa y ternyata sudah siang, ternyata asyik juga bincang2 dengan Nala"
"iya sudah siang, gak nyangka kalau kamu ternyata orangnya enak juga diajak bicara, aku kira kamu orangnya pendiam dan sombong, habis setiap kita ketemu pasti kamu cuma diam dengan raut wajah yang dingin dan menakutkan hehehe"
"ah bisa aja kamu, tp nyatanya aku g menakutkan dan ga dingin kan??hehehe"
""hahahaha""kami berdua tertawa
"thank's bintang jatuh karena kau telah mengabulkan permohonanku pagi ini bener2 pagi yang g akan aku lupakan"gumamku
selain pagi ini bener2 pagi yang indah karena bisa ngobrol berdua dengan Nala aku juga mendapatkan bonus yaitu mengantar dia ke rumahnya.
lengkap sudah pagi ini........

Bersambung..........